Aku ingin menjadi seorang ayah yang baik untukmu, literasi.
Aku ingin menghabiskan waktuku bersamamu selalu.
Tiada kuhiraukan kesibukan pekerjaan, karena aku terlalu sibuk membahagiakanmu.
Memanjakanmu dengan bait-bait inspirasi.
Membahagiakanmu dengan goresan tinta yang beli khusus dari eropa.
Aku untukmu dan kamu untukku.
Walau tiada komponen utama berupa pena dan buku.
Kamu akan terus berdinamika dalam hati dan pikiran ini.
Kita harus selalu berdua, kapan saja.
Karena tanpamu aku adalah abu.
Dan bersamamu aku adalah abadi.
Literasi, kau adalah anakku sendiri.
Senantiasa menginspirasi, untuk seluruh pelosok negeri.
Comments
Post a Comment