Bukan nepel namanya kalau tidak gelisah berlebihan jika belum menyelesaikan suatu pekerjaan. Dua bulan kedepan, ada beberapa agenda besar yang harus diselesaikan. Ditambah lagi tugas kuliah dan embel-embel ujian yang serba tiba-tiba.
Selalu bergitu, setiap waktu. Berlebihan memikirkan sesuatu akan berdampak buruk dan mengganggu hari-hari nepel. Serangan di pikirannya seolah menusuk pikirannya, membuat hatinya terbelenggu dan jantungnya berdetak tak menentu.
Pengalaman sedari dulu, nefel selalu menyelesaikan tugasnya. Mau tidak mau, siap tidak siap, kegelisahan nepel selalu dilahap oleh waktu. Setelah diselesaikan oleh waktu,barulah nepel bahagia sementara sebelum perkerjaan dan masalah lain berjejer di muka. Seolah berkata "Selesaikan aku".
Karena sejatinya, kita hidup adalah untuk menyelesaikan masalah. Dia datang silih berganti. Kadang dia datang dengan bobot yang berat, kadang hanya hal yang sepele. Kadang sekaligus dengan kuantitas tinggi, kadang dia datang seorang diri. Masalah tetaplah masalah yang harus kita hadapi. Akan selalu ada masalah dalam perjalanan kehidupan. Ketika suatu maslalah datang, nepel sibuk pusing memikirkannya. Kemudian masalah lebih besar datang, masalah kecil jadi terabaikan dan pasti akan terselesaikan sendiri oleh waktu dan semesta.
Bisa jadi teorinya seperti ini, "Cara terbaik untuk menyelesaikan masalah adalah menciptakan masalah yang lebih besar"
walau kata orang " Masalah tidak akan menjadi masalah jika masalah tersebut tidak dipermasalahkan".
Hadapi setiap masalah, jangan meninggalkannya !
Karena kita hidup untuk menyelesaikan masalah.
Semangat untuk selalu menghadirkan karya yg menginspirasi kami bang❤😇
ReplyDeleteMaa syaa allah. Semoga terinspirasi selalu
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete