Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2020

Kesadaran

     Hanya ada suara adzan di masjid ketika kami melakukan kunjungan ke salah satu rumah sakit di sudut kota. Mungkin karena malam, sehingga tempat ini tidak begitu ramai akan suara. Langkah kaki bergesek ke lantai terdengar, sesekali terdengar juga suara orang-orang yang melintas menghiasi perjalanan kami menuju ruangan B1, bagian rawat inap.      Sama seperti rumah sakit pada umumnya, Rumah Sakit Raden Mat Taher yang ada di Kota Jambi ini termasuk rumah sakit yang menghadirkan suasana mencekam. Bagiku rumah sakit selalu mencekam, terutama tentang kesedihannya. Orang-orang yang biasa bersama dengan tawa, kini mesti berlarut dengan kesedihan karena penyakit. Bahkan tidak sedikit yang mesti mendatangkan tangisan penuh kesedihan karena kematian.      Sebelum menaiki tangga menuju lantai dua, aku sempat meliihat seorang anak muda yang tidak sanggup lagi berjalan. Ia didorong diatas kursi roda bertangkaikan infus di samping kanannya. Tatapannya kosong. Sayang sekali rasanya, umur semu

Setiap Hari Bercerita

    Hari ini aku telah menghabiskan kurang lebih tiga jam di depan laptop. Membuka media untuk menuliskan sebuah cerita. Alhasil, aku tidak menemukan kisah yang akan aku ceritakan hari ini. Jenuh rasanya di sebuah tempat ngopi terbaik yang ada di sudut kabupaten, aku kemudian berniat pulang ke kontrakan.      Sendirian di motor, menjadikan aku hanya berbicara kepada diriku sendiri. Menyelami apa-apa yang telah aku lakukan seharian. Sibuk-sibuk tentang cerita, aku mencoba membuka diri tentang hidupku ini. Akhirnya aku bisa berdamai dengan diriku sendiri. Nostalgia menjadikan aku menyadari bahwa aku akan menjadi pencerita, setidaknya kepada diriku sendiri. Hal itu membuatku sadar, apa-apa yang aku lakukan akan menjadi cerita panjang hingga akhir hayat. Iya, artinya aku bercerita setiap hari penuh dalam hidupku.      Setiap hari bercerita menjadikan kita sadar bahwa kita mesti menjalani hidup ini dengan penuh makna. Karena kita sadar bahwa apa yang kita lakukan akan diceritakan, maka ti

Belajar Dari Siapapun

Kita perlu menyelam dalam-dalam dalam diri, untuk lebih mengenali pribadi yang dikait oleh jiwa. Karena jika tidak, bisa saja kita terlena dalam lubang-lubang keangkuhan.  Dewasa adalah sebuah proses yang dilahirkan dari waktu dan proses itu sendiri. Lahir ketika kita yang dulunya anak-anak, sekarang menjadi dewasa dengan pergantian waktu, kita yang dulunya cupu sekarang menjadi dewasa dengan berbagai persoalan. Waktu itu, aku mengikuti sebuah workshop tentang kepenulisan. Dimana aku yang notabenenya adalah mahasiswa luar daerah yang pulang kampung dan mengikuti workshop tersebut bersama teman-teman dari dalam daerah.  Aku tak tahu apakah aku sombong atau tidak. yang jelas, ada sedikit rasa yang menaikkan dirinya dalam dada. Aku cepat-cepat menghentikan rasa itu. Karena ku tau, itu akan berdampak negatif jika dibiarkan berkepanjangan. Pemateri pertama dalam workshop kali ini adalah salah seeorang putra daerah yang telah sukses di dunia luar. Hadir dengan segudang prest