Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2020

Day 10

Jum`at 26 Juni 2020 Day 10 “Tidak ada kebetulan yang benar-benar kebetulan. Tuhan sebagai sebaik-baiknya penulis, telah menuliskan kisah terindah bagi hamba-hamba-Nya.” Bagian ini saya mulai dengan kata-kata penuh motivasi, penuh dengan penyerahan segalanya kepada Sang Pencipta. Karena saya rasa, semua yang terjadi atas hidup ini bukan hanya tentang hukum sebab akibat yang terjadi di dunia saja melainkan semuanya sudah ditakdirkan oleh yang Maha Menakdirkan. Beberapa hari sebelum tanggal 2 Juni 2020 yang lalu, saya dengan beberapa teman dihubungi oleh Bu Cory yang merupakan ketua tim komisi PKL untuk bersiap-siap melaksanakan praktik kerja lapang (PKL) di PT ABT (Alam Bukit Tiga Puluh) yang berlokasi di Kabupaten Tebo. Saya bersama teman-teman yang lain sangat antusias karena kebetulan kami merupakan tim pertama yang mendapatkan lokasi PKL. Di sisi lain, saya yang merupakan orang Kerinci yang belum pernah ke Tebo sangat bersemangat mengetahui hal ini. Karena saya memang tertarik

Day 6

Memasuki minggu ke dua kegitan PKL Tahun 2020. Hari ini, Senin tanggal 22 Juni 2020, kami akan belajar tentang THH (Teknologi Hasil Hutan) di KPHP Kerinci Unit 1. Sesuai yang dijelaskan di minggu sebelumnya mengenai komoditas utama produk HHBK di KPHP Kerinci ini salah satunya adalah kopi. Pertama, Pak Lindung menjelaskan kepada kami bahwa adanaya rumah jemur, Sesuai dengan namanya, rumah jemur ini berfungsi untuk menjemur kopi maupun kayu manis sebelum di olah di tahap selanjutnya. Setelah beliau berbicara mengenai fungsi, tujuan, manfaat rumah produksi, Pak Lindung menyerahkan kami ke Kak Gabe untuk belajar mengenai teknik pengolahan kopi. Mulai dari kopi mentah sampai menjadi kopi yang siap di seduh. Kak Gabe menjelaskan bagamainan tata cara panen kopi dari batangnya sampai bagaimana menjadi penikmat kopi yang baik. "Yang mahal dari kopi adalah prosesnya" ucap kak Gabe. Adalah bagaimaan kita memaksimal dan menikmati proses demi proses. Bagaimana kita memanen buah yang mata

Day 4

Pagi ini aku tidak berangkat menggunakan motor, tetapi aku di jemput oleh Bang Oze dengan menggunakan mobil pick-up. Karena hari ini kami akan berangkat ke lapangan yaitu menuju areal kerja KPHP Kerinci. lebih tepatnya menuju ke Renah Kayu Embun atau yang biasa di singkat dengan RKE. Bang Kerlin dan Pak Pauza siap menemani perjalanan hari ini. Bang Kerlin berangkat dengan motor trail- nya, Pak Pauzan berangkat dengan menggunakan motor metiknya dan kami, peserta PKL berangkat menggunakan mobil yang dibawa oleh Bang Oze. Pukul 09:00 WIB, kami berangkat dari kantor yang berlokasi di Tanjung Pauh Mudik menuju RKE yang berlokasi di belakang Bukit Khayangan. Setelah membeli logistik, kami langsung berangkat menuju RKE. Setelah melewati perjalanan kurang lebih 20 menit, kami sampai di Resort RKE milik KPHP Kerinci. Disana sudah Bang Kerlin dan Pak Pauzan yang menunggu kami. Dalam perjalanan, kami tidak melihat pemandangan yang disuguhkan dari atas bukit karena tertutup oleh kabut tebal. Biasn

Day 3

Kolaborasi adalah solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah, LSM (Lembaga Swadaya Masyrakat), Akademisi, temasuk masyarakat itu sendiri mesti bergotong royong bersama-sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyrakat. Jika satu kaki saja ada yang terluka, maka jalan untuk menuju masyarakat yang sejahtera akan sulit teracapai.  Pemerintah tidak memiliki kekuatan untuk bergerak sendiri karena keterbatasan pendanaan, tenaga riset dari akademisi serta dukungan dari masyarakat. LSM juga demikian, karena tidak leluasa bergerak tanpa adanya kemudahan jalan dari pemerintah selaku pemegang tambuk tanggung jawab tertinggi. Akademisi juga tidak bisa mengimplementasikan hasil riset dan pengabdiannya jika tidak didukung oleh pemerintah dan masyrakat itu sendiri. Dan masyarakat tidak tidak memiliki kemampuan untuk memberdayakan dirinya sendiri tanpa ada penunjuk jalan dari pemerintah, LSM, serta akademisi. UPTD KPHP Kerinci selaku pemerintah yang menaungi masyarakat telah memberi

Day 2

Hari kedua menjalani PKL menjadi langkah awal saya untuk belajar lebih jauh tentang manajemen KPHP Kerinci Unit 1. Hari ini, ini kami didampingi oleh Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan yaitu Pak Mohd. Pauzan S.P., juga dua orang staf Pak Pauzan yaitu Pak Agustian serta Bang Cerlin (Senior Angkatan Pertama Fakultas Kehutanan UNJA). Hari ini kami disuguhkan dengan penjelasan mengenai RPHJP (Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang). RPHJP ini sendiri merupakan dokumen wajib yang dibuat oleh pihak pengelola hutan. Baik itu pengelola dibawah naungan pemerintah langsung seperti KPH maupun perusahaan-perusahaan lain di bidang kehutanan.  Dokumen yang tersusun kurang lebih dua ratus halaman ini menjelaskan bagaimana pengelolaan kawasan hutan diatur sedetail dan sebaik mungkin. Yaitu bagaimana mengenai manajemen kawasan yang terdiri dari kurang lebih 34.250 Ha. Terlihat bagaimana kawasan tersebut diatur untuk mencapai kesejahteraan masyarakat maupun kesejahteraan lembaga. Selain pe

Day 1

Hari ini tertanggal 15 Juni 2020 saya mulai melaksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL) di KPHP (Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi) Kerinci Unit 1. Laksana sebuah awal mula pertemuan, hari ini diawali dengan penyambutan oleh pihak KPHP Kerinci Unit 1 terhadap mahasiswa yang akan mengadakan PKL, dilanjutkan dengan perkenalan seluruh elemen organisasi kepada kami ; mahasiwa Universitas Jambi. Pun sebaliknya, kami juga melakukan perkenalan diri agar menjadi lebih akrab karena kami akan menjalani delapan minggu kedepan bersama pihak KPHP Kerinci. Baik di gedung KPHP, maupun di lapangan areal kerja KPHP. Ibu Neneng Susanti selaku Kepala UPTD KPHP Kerinci Unit 1 menyambut kami penuh ambisi. Terlihat dari gestur tubuhnya, beliau terlihat menaruh harapan besar di pundak tim kami. Pertemuan pertama dengan Bu Neneng tiga hari lalu, ketika kami melakukan kunjungan awal ke kantor, Bu Neneng sangat bersemangat berbagi cerita terntang apa yang ia lakukan dahulu ketika awal tamat kuliah, serta bagaiman